TIPS PENGELOLAAN DIABETES DENGAN METODE SWA MONITORING GLUKOSA DARAH (SBMG)
Apa itu diabetes?
Diabetes melitus
atau kencing manis adalah suatu kondisi gangguan metabolisme yang ditandai
dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemia).
Diabetes disebabkan
karena tubuh kekurangan insulin atau jumlah insulin cukup namun tidak dapat
bekerja dengan baik.
Insulin adalah
suatu hormon di dalam tubuh yang berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam
darah.
Bagaimana mekanisme pencernaan makanan di dalam
tubuh kita?
Ketika kita
makan, makanan akan dicerna menjadi gula yang akan diangkut menuju sel untuk
diolah menjadi energi. Agar dapat memasuki sel, gula membutuhkan bantuan
insulin. Semakin banyak gula yang memasuki sel, kadar gula daram daeah akan
semakin turun.
Gejala utama diabetes meliputi:
·
Mudah
haus dan lapar
·
Berat
badan menurun tanpa sebab yang jelas
·
Sering
kencing
·
Cepat
lelah dan mengantuk
Gejala lain yang mungkin timbul adalah:
·
Mudah
terkena infeksi
·
Luka
sulit sembuh
·
Sering
kesemutan terutama di kaki
·
Sering
timbul bisul
·
Penglihatan
kabur
·
Infeksi
jamur dan gatal terutama di daerah kemaluan
Komplikasi diabetes meliputi :
hipoglikemia,
gangguan pembuluh darah kecil dan besar, gannguan penglihatan, stroke, gangguan
fungsi ginjal. Saraf, dan seksual, penyakit jantug koroner dan penyakit
pembuluh darah tepi.
Bagaimana cara mengelola diabetes?
1.
Rajin
mengikuti edukasi diabetes, memahami seluk beluk diabetes dan penanganannya,
2.
Lakukan
aktivitas fisik 3-4 x seminggu selama 30 menit,
3.
Mengatur
pola makan dengan gizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan kalori,
4.
Minum
obat secara rutin,
5.
Lakukan
monitoring gula darah dengan alat sederhana dan dapat dilakukan sendiri.
Mengatur pola makan dengan gizi seimbang
dan diet kalori
Bagaimana cara mencapai gula darah yang
terkendali?
·
Lakukan
pemeriksaan gula darah beberapa kali sehari (sesuai petunjuk dokter)
·
Diet (pola
makan) yang seimbang. Olah raga secara teratur dan disiplin minum obat/insulin
·
Mencatat
dan mengevaluasi hasil tes gula darah dengan catatan harian untuk memantau gula
darah terakhir.
Swa - monitoring glukosa darah (SBMG) untuk
pengendalian diabetes
Waktu periksa
|
Target ideal
|
Sebelum makan (pre - meal)
|
80 – 130 md/dl
|
2 jam setelah makan (post
– meal)
|
˂180 md/dl
|
Jadwal yang dianjurkan sbb :
·
Puasa
dan sebelum makan (pre – meal) untuk menilai batas bawah glukosa
·
2 jam
setelah makan (post – meal) untuk menilai puncak glukosa
·
Menjelang
tidur untuk menilai resiko hipoglikemia
·
Saat
tengah malam untuk menilai hipoglikemia tanpa gejala
·
Saat
mengalami gejala hipoglikemia
Cek gula darah secara berkala dan berstruktur
Untuk mengatur
terapi, maka dianjurkan menggunakan jadwal SBMG terstruktur. Contoh
sederhananya adalah :
Makan pagi
|
Makan siang
|
Makan malam
|
||||
Pre - meal
|
Post - meal
|
Pre - meal
|
Post - meal
|
Pre - meal
|
Post - meal
|
|
Senin
|
X
|
X
|
||||
Selasa
|
X
|
X
|
||||
Rabu
|
X
|
X
|
||||
Kamis
|
||||||
Jumat
|
||||||
Sabtu
|
||||||
Minggu
|
Supaya SBMG
bermanfaat untuk pengendalian diabetes, mulailah dengan SBMG terstruktur, kemudian
catatlah angka dan grafik glukosa anda di logbook glukosa, supaya dokter bisa
melakukan interpretasi glukosa, sehingga hasil glukosa tersebut bisa dipakai
untuk mengatur (adjusment) terapi. Konsultasikan prosedur langkah SBMG ke
dokter anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar